JAKARTA - Relawan Martabat, yang digagas Tohom Purba dan Arnol Sinaga, sudah mendaftarkan diri ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, yang selanjutnya dicatatkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mereka optimis bisa membantu memenangkan duet Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, secara bermartabat.

"Kami punya pilihan yang bulat dan keyakinan penuh untuk kemenangan Jokowi - Ma'ruf di pentas Pilpres 2019 mendatang. Kami juga memegang komitmen untuk meraihnya secara bermartabat, tanpa mencoreng asas demokrasi dan mengkhianati keutuhan bangsa," kata Tohom Purba, penggagas Relawan Martabat, kepada IGS Berita di Rumah Tim Relawan Pendukung Jokowi - Ma'ruf, Jalan Veteran I, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018) malam.

Kelompok relawan ini berawal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berdiri pada tahun 2011.

Di tempat yang sama, Ketua Relawan Martabat, Arnol Sinaga, menyampaikan optimis yang sama terkait kemenangan pasangan Jokowi � Ma'ruf.

"Kenapa akhirnya kami merapatkan barisan ke Jokowi? Karena kami melihat, kalau sudah ada yang terbukti sebagai kepala negara, kenapa harus melirik yang lain lagi?" ujar Arnol.

Ia memastikan, para pendukung Jokowi di Relawan Martabat takkan sekadar ramai berkampanye, tapi juga merealisasikan suaranya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos.

Jokowi Telah Berhasil

Menurut Arnol, selama kepemimpinannya pada periode yang pertama, Presiden Jokowi telah berhasil memimpin negara ini menjadi jauh lebih baik.

Maka, ia menginginkan Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinan dan meneruskan pembangunan yang sudah berjalan, agar kerja nyata yang digalakkan Jokowi bisa maksimal.

Dengan total sekitar 250 anggota tetapnya yang tersebar di Indonesia, Arnol yakin secara internal saja Relawan Martabat bisa mendulang 1.000 suara Kepala Keluarga. Belum lagi kalau ditambah dengan anak-istrinya, dan aktivis-aktivis lain yang sudah menyatakan siap bergabung dengan Relawan Martabat.

"Kami (Relawan Martabat) sudah ada di beberapa provinsi, dan relawan kami sudah berskala nasional. Di samping tujuan memastikan pilihan nomor 1, saat ini kita juga tengah mengimbau anggota kami untuk bergerak membantu saudara kita di Sulawesi Tengah yang menjadi korban bencana alam," beber Arnol.

Maka, dalam waktu dekat, mereka berencana mengirimkan bantuan ke Sulawesi Tengah, tepatnya wilayah Palu dan Donggala.

Sebagai informasi, LSM maupun Relawan Martabat merupakan akronim dari Masyarakat Pemantau Kewibawaan Aparatur Negara.

LSM Martabat terbentuk untuk mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi pada periode pertamanya di tahun 2014.

Menurut pandangan LSM Martabat, Presiden Jokowi telah berhasil menyelenggarakan pemerintahan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN. (mga).*